Bojonegoro – pengendara sepedah motor ahir-ahir ini mengeluhkan ceceran tanah bekas galian di Jalan poros sugiwaras, kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, yang tumpah dari bak truk pengangkut tanah di duga dari salah satu galian C yang berada di wilayah setempat. Pasalnya kondisi jalan menjadi berdebu dan licin bila hujan.
Pantauan awak media pada kamis (2/11/2023) di Jalan raya poros sugiwaras, Kecamatan sugiwaras, kabupaten Bojonegoro terdapat aktivitas pengangkutan galian tanah oleh pengembang glian. Aktivitas itu ditandai dengan adanya plekmen di tepi jalan untuk mengatur Keluar Masuk Kendaraan pengakut galian.
Banyak truk membawa tanah mondar-mandir di lokasi. Akibatnya tanah galian tercecer ke bahu jalan. Kondisi ini dikeluhkan pengguna jalan dan warga. Pasalnya membahayakan pengendara motor, apalagi ketika hujan turun sehingga kontur jalan menjadi licin.
“Setiap hari truk keluar-masuk Pagi hingga sore hari, masuk, truk keluar masuk mengangkut hasil galian tanah,” keluh warga yang tidak mau di publikasikan namanya.
Menurutnya ( warga ) pengoperasian galian tanah tidak melihat kondisi yang bisa menyebabkan kecelakaan. Dirinya meminta Pemerintah Daerah tegas untuk menindak masalah yang seperti ini.
“Paling tidak mereka para pengakut harus menutup mobinya mengunakan penutup, dan dibersihkan supaya tanah yang yang tercecer dari roda maupun badan truk,” ujar warga yang selalu melewati jalan tersebut.
Sementara warga lain sebut saja pak kus (40) mengatakan, tumpahan dari truk tanah menjadikan kondisi jalan licin. Hal ini membahayakan pengendara roda dua.
“Kalau hujan, kontur jalan sangat licin. Sebagus apapun jenis ban kalau melintasi jalan beraspal atupun jalan beton dengan tanah seperti ini, pengendara akan terjatuh,” kata pak kus.
Dalam hal ini dinas terkait di mintak tegas dalam menjalankan fungsinya dan segera untuk menertibkan agar penguna jalan lebih nyaman dan aman.( Red )