Bojonegoro | Matajawatimur.com – Warga desa Buntalan lestarikan acara adat budaya sedekah Bumi bertempat di Rumah kades Sujoko Desa Buntalan kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro Senin 11/7/2022
Setelah ritual rangkaian upacara adat di lanjutkan malam harinya dengan pagelaran seni Langen Tayub sesuai adat budaya dari nenek moyang,menurutnya wajib adanya pagelaran Langen tayub pada acara Sedekah Bumi di Desa Buntalan secara turun temurun.
Dalam sambutannya Kades Sujoko Desa Buntalan mengatakan ,”Negara kita negara yang kaya budaya yang sudah turun temurun. Budayanya banyak berisi ajaran bijak dari nenek moyang. Salah satunya adalah sedekah bumi yang kita laksanakan hari ini,”tuturnya.
Acara sedekah bumi ini monggo dimaknai sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah yang telah memberikan rezeki berupa hasil bumi untuk keberlangsungan hidup manusia
Huda (25) rt 04/01warga setempat juga menyampaikan,”rasa syukur Alhamdulillah dengan uri uri budaya leluhur kami di berikan rezeki yg berlimpah masseeh mudah mudahan mampu mempertahan adat budaya nenek moyang, yang sudah turun temurun”ucapnya.
Sedekah bumi juga harus disertai dengan tekad untuk bekerja keras untuk mengolah bumi agar secara produktif menghasilkan lebih baik untuk kesejahteraan manusia. Tentunya juga harus disertai sikap bijak untuk menjaga kelestarian bumi agar bisa menjadi warisan anak cucu kita
Dengan hasil yang melimpah, jangan lupa kewajiban :
1. Zakat, untuk membantu saudara kita yang tidak mampu.
2. Pajak, sebagai PAD untuk membantu Pemkab dalam melaksanakan Program Prioritas
Bupati Bojonegoro memiliki Program Prioritas, diantaranya :
1. Infrastruktur, jalan-jalan di Bojonegoro termasuk di ds. Buntalan sudah Ngelenyer
2. UHC
3. Insentif RW/RT
4. Santunan Duka
5. KPM
6. Beasiswa
“Ujar kades
(Al/red)