Lamongan, matajawatimur.com || Entah apa yang ada di benak pikiran ibu kades Sumberejo dengan membohongi awak media saat melakukan klarifikasi tentang pembangunan rabat beton yang berada di lokasi sebelah selatan balai desa atau tepatnya berada di dusun kebonagung dan sebelum melakukan klarifikasi saat itu awak media sudah menanyakan ke masyarakat sekitar termasuk kasun kebonagung menyatakan bangunan tersebut dikerjakam pada tahun 2024.
Proyek yang bersumber dari dana desa ini baru saja dikerjakan namun hasilnya tidak maksimal, banyak terlihat pecah pada beberapa ruas di badan jalan, sehingga proyek rabat beton ini terkesan asal jadi.
Namun pengakuan kontroversial dikeluarkan oleh ibu yuni selaku kepala desa Sumberjo kecamatan pucuk dengan membohongi wartawan yang datang untuk meminta keterangan di balai desa sumberjo, namun keterangan itu dimentahkan awak media dengan menggunakan data pembangunan 2024. Saat awak media mengajak kepala desa ke lokasi Rabat beton tersebut, ibu yuni menampik ajakan awak media dan berdalih sibuk.
Tidak dipasangnya papan informasi ibu memperkuat dugaan adanya usaha untuk menyembunyikan proyek tersebut berasal darimana, hal ini juga menjadi sorotan kami karena pemerintah desa cenderung tidak transparan terhadap proyek-proyek yang ada di desa sumberjo kecamatan pucuk kabupaten lamongan.
Banyaknya infrastruktur desa yang baru dibangun namun kualitasnya jelek menjadi buah bibir masyarakat sumberjo kecamatan pucuk, apalagi diduga semua dikerjakan oleh suami dari kepala desa tanpa melibatkan pihak pemdes untuk pengerjaanya. Seperti yang disampaikan oleh kasun kebonagung yang dalam proyek dirinya ditunjuk sebagai pelaksana namun saat pengerjaan malah suami dari kepala desa yang melaksanakan proyek tersebut.(Tim)