BOJONEGORO | Matajawatimur.com – Tutup program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2022, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro menggelar bazar produk mahasiswa, bertempat di halaman Rektorat kampus setempat, Sabtu (10/12/2022).
Dalam bazar tersebut, para mahasiswa menampilkan beberapa produk hasil dari kegiatan KKN mereka selama satu bulan di Kabupaten Bojonegoro, Tuban, Ngawi, Nganjuk dan Blora.
Kegiatan dihadiri oleh Katua BPP Unugiri Drs. H. Syaifuddin Idris, M.M., Rektor K. M. Jauharul Ma’arif, M.Pd.I., Wakil Rektor III Dr. Nurul Huda M.H.I., Wakil Rektor IV Dr. Hj. Ifa Khoiria Ningrum, SE., M.M., serta jajaran Dekan, DPU, DPL KKN Unugiri serta mahasiswa kelompok KKN.
Ketua BPP Unugiri, H. Syaifuddin Idris dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga kepada para mahasiswa yang telah menyelesaikan kegiatan KKN dengan baik. Terlebih, program yang dilakukan mahasiswa sangat dibutuhkan masyarakat. Selain itu, Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada dosen pembimbing lapangan (DPL), yang telah membimbing mahasiswa dengan telaten.
“Saya bangga kepada mahasiswa, program kalian selama KKN memiliki manfaat bagi masyarakat. Dan terima kasih untuk DPL yang telah dengan telaten membimbing. Mohon maaf belum bisa mampir ke posko KKN”, ucapnya.
Sebelum menutup KKN, Saifuddin juga berpesan kepada mahasiswa terkait produk yang dibuat, agar juga memberi pembelajaran pemasaran secara online kepada masyarakat, sehingga produk olahan mudah terjual dipasaran dan mendapat laba.
“Tolong, ajarkan pula pemasaran digital produk kepada masyarakat. Maka, dengan ucapan alhamdulillah, KKN Unugiri Tahun 2022 resmi ditutup,” ucapnya, yang disambut tepuk tangan oleh para mahasiswa.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Unugiri, M. Jauharul Ma’arif mengatakan, bahwa dari KKN ini mahasiswa bisa belajar mengenali potensi desa, selanjutnya memilah mana yang bisa dikembangkan menjadi produk nyata hasil dari kolaborasi dengan masyarakat.
Selain itu, Ma’arif juga mengakui, bila waktu KKN sebulan tidaklah cukup jika ingin mendapat hasil maksimal, namun produk ini adalah hasil nyata. Sehingga perlu pula maintenance ke desa yang ditempati untuk melihat ketercapaian produk.
“Saya berharap, minimal satu bulan kedepan, kelompok KKN maintenance ke desa dari produk yang dihasilkan. Tujuannya, agar ada keterhubungan dan ketercapaian,” ungkapnya.
Diakhir sambutan, Rektor tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa yang telah memperkenalkan Unugiri kepada masyarakat selama KKN.
Sementara itu, Syarif Husen selaku perwakilan mahasiswa menyampaikan, bahwa KKN telah memberi pemahaman dinamika bermasyarakat baik dari aspek sosial, politik dan bagaimana menutaskannya dengan kelompok. Apalagi selama di bangku kuliah, problema tersebut riil ditemui dan dalam sebulan belumlah cukup menuntaskan semuanya.
“Kita selama KKN alhamdulillah paham tentang dinamika bermasyarakat, sospol, dan masalah lain. Walau waktu KKN perlu ditambah guna menustaskan semua,” ucap Syarif Husen.
Mengakhiri rangkaian penutuan KKN Unugiri Tahun 2022, secara resmi dilakukan pula pelepasan almamater jaket dan topi KKN yang kemudian diikuti peserta perwakilan 57 kelompok. Setelah itu, kemudian dilanjutkan penilaian masing produk kelompok KKN yang terdiri dari olahan pangan, alat pertanian, serta pembangkit listrik tenaga surya. (**)
Reporter : Iwan