Lamongan – Matajawatimur.com | Tawuran kelompok perguruan silat kembali terjadi di Kabupaten Lamongan, Dengan melibatkan ribuan pendekar yang membuat panik masyarakat hingga kemacetan arus lalu lintas. Selasa siang (11/10/2022).
Aksi brutal pendekar perguruan silat ini membuat para pengguna jalan yang melintas khawatir terkena lemparan batu. Sebab, aksi lempar batu ini dilakukan ke segala arah, termasuk pengguna jalan hingga mengakibatkan kaca mobil pecah. Usai melakukan aksinya di jalan raya, para pesilat ini melanjutkan tawuran ke gang perumahan warga, hingga membuat warga taku

Upaya kepolisian Lamongan untuk menjaga keamanan terus dilakukan dengan melakukan pengawalan. Meski demikian keributan kembali terjadi saat iring-iringan konvoi sampai di jalan veteran. Bahkan membuat arus lalu lintas terhenti cukup lama
Menanggapi kejadian tersebut, Kapolres Lamongan, AKBP. Yakhob Silvana Delareska, menjelaskan jika sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan pengesahan anggota salah satu perguruan silat di sebuah wilayah di Kabupaten Lamongan. Namun saat acara berakhir, ribuan pesilat yang pulang dengan berkonvoi, diserang oleh sejumlah orang yang tak dikenal
“Dari tadi pagi kita melaksanakan pengamanan pengesahan salah satu perguruan silat, yang pada pelaksanaannya berlangsung kondusif, dan pulangnya juga kita kawal baik pengawalan depan maupun belakang, ” terang Kapolres
“Namun pada saat di jalan veteran ada beberapa orang yang tak dikenal melakukan pelemparan hingga mereka saling balas. Dan alhamdulillah sudah berhasil kita dorong untuk kembali, karena kebanyakan mereka dari luar kota Lamongan,” terusnya
Sementara terkait adanya korban dalam kejadian itu, Yakhob mengatakan masih menunggu hasil laporan. “Masih akan kita lakukan pendataan. Karena saat ini belum ada laporan,” pungkasnya
Selain di beberapa lokasi tersebut, bentrokan yang sama juga terjadi di jalan raya di Desa Plosowayu dan pertigaan Kecamatan Sukodadi. Bahkan petugas kepolisian berberapa kali mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan massa. Kejadian itu membuat arus lalu lintas dari arah Surabaya – Babat, mengalami kemacetan
Hingga berita ini ditulis, masih belum ada pernyataan resmi dari kepolisian terkait jumlah korban dalam kejadian tawuran tersebut. (Red)
.