LAMONGAN | Matajawatimur.com – Sedari awal Agustus, masyarakat Desa Kuripan kecamatan Babat Lamongan mulai menyemarakkan kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dengan berbagai kegiatan.
Kegiatan tersebut, mulai dari pemasangan bendera, spanduk, baliho, perlombaan, atau sekedar ucapan selamat HUT RI di media sosial.
Beberapa kata yang kerap digunakan untuk memeriahkan 17 Agustus adalah “HUT”, “Dirgahayu”, “Kemerdekaan”, dan “RI”.
Namun perlu diingat, penyusunan kalimat yang benar adalah “HUT ke-77 RI” dan bukan “HUT RI ke-77”.
Sebab, dilansir dari Matajawatimur.com, ungkapan HUT RI ke-77 dianggap salah karena ditafsirkan bahwa yang sedang berulang tahun adalah RI ke-77.
Padahal, negara RI hanya ada satu. Sedangkan, penulisan ke-77 dimaksudkan merujuk pada ulang tahun yang ke-77.Ucapan selamat HUT ke-77 RI yang bisa dibagikan ke keluarga, teman, saudara, maupun media sosial.
Acara syukuran ini dilaksanakan digang Bungkuk RT03/RW04 di Dusun Payaman Sabtu malam 3/9/2022.
Acara syukuran ini yang dihadiri oleh sesepuh Ulama Dusun Payaman Abah yai Waji selaku salah satu tokoh Ulama Dusun Kuripan memimpin doa bersama warga Dusun Payaman.
Tak lupa acara syukuran ini juga dihadiri oleh RT setempat (zubpaeri)dan warga setempat,Acara syukuran ini berjalan lancar dan aman.
Zubpaeri saat ditemui pewarta Matajawatimur.com berucap.
“Saya berterima khususnya kepada warga Dusun Payaman,karna mereka semua sudah mau membantu saya didalam kegiatan 17 agustusan,ujarnya.(i1)