TUBAN | Matajawatimur.com – Pasca munculnya pemberitaan terkait proyek pembangunan jembatan di Desa Mergosari, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, pihak kontraktor pelaksana merespon cepat keluhan warga.
Seperti yang terlihat hari ini, pihaknya bersama UPTD Dinas PUPR Kecamatan Singgahan, bergerak cepat meninjau lokasi untuk melakukan pembenahan jalur (jembatan) darurat.
Selain itu, pihak kontraktor juga telah melengkapi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) seperti helm, rompi dan sepatu safety untuk para pekerjanya di lapangan.
Direktur CV Fajar Chrisna, Sandy Ariyanto saat dikonfirmasi awak media mengatakan, bahwa pihaknya telah melaksanakan tahap demi tahap pekerjaan sesuai progres, namun pihaknya tidak menutup diri dengan adanya kritik saran dari masyarakat.
“Hari ini Pak Camat dan staf UPT Dinas PUPR Kecamatan Singgahan turut hadir meninjau lokasi mas. Jembatan darurat sudah kita benahi dan pekerja sudah memperhatikan K3,” ungkapnya melalui pesan WhatsApp, Jumat (25/11/2022).
Disisi lain, untuk material pekerjaan yang digunakan oleh kontraktor pelaksana dalam membangun jembatan penghubung antara Desa Mergosari dan Tungglurejo tersebut, diketahui telah sesuai spesifikasi pekerjaan dan berlisensi SNI (Standart Nasional Indonesia). [MJN/i1]