Matajawatimur.com | Lamongan – Agenda wisata setelah idul fitri Pemdes Made Kecamatan Lamongan yaitu dengan menggelar acara yang bertajuk “Petik Melon Ceria juga Mancing Mania”, berlangsung cukup meriah. Terbukti dari antusias masyarakat yang menyempatkan diri untuk melihat atau berkunjung sekedar melihat atau mencicipi manisnya buah melon hasil dari budidaya buah melon Desa Made. Minggu (30/04/2023).
Bertempat di Taman Telaga Made Desa Made, yang baru di launching pada tanggal 25 Desember 2022 tahun lalu, yang sebelumnya merupakan rawa tak terurus. Melului ide dari Kepala Desa Made (Eko Widianto) rawa yang tak terurus tersebut, disulap menjadi Taman Telaga Made, dengan harapan agar dapat dimanfaatkan masyarakat Desa Made, entah itu sebagai tempat melepas lelah ataupun sebagai tempat wisata. Ditelaga juga terdapat beberapa stand UMKM yang menjual makanan juga minuman bagi pengunjung Taman Telaga Made.
Menurut keterangan Eko Widianto, disinggung perihal asal muasal ide awal tentang Taman Telaga Made, ia mengatakan, “Sebelum telaga ini dibangun atau direnovasi, dulu itu rawa, banyak ditumbuhi ilalang. Dengan adanya dana desa tahun 2022 melalui program kegiatan pengutan ketahanan pangan, anggaran senilai kurang lebih Rp. 100 juta serta dibantu dari anggaran provinsi (Desa berdaya) sebesar Rp. 100 juta, akhirnya kami bisa mewujudkan pembangunan Taman Telaga Made ini. Tak hanya telaga sebagai spot pemancingan, kami juga membuka pelatihan pertanian modern green house budidaya melon, yang bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada warga Desa Made, agar dapat berdikari membuka lapangan kerja sendiri. Sedangkan pemanfaatan taman sendiri di bangun enam stand UMKM,” ungkap Kepala Desa yang akrab dipanggil Eko kepada awak media.
Hingga siang hari, masih banyak warga yang lalu lalang memetik buah, dengan harga Ro. 12.000,- perkilo, para pengunjung sangat antusias. Selain Petik Melon Ceria, Pemdes Made Juga menyiapkan spot pemancingan bagi para mancing mania, dengan uang pendaftaran Rp. 50.000,- para pemancing bisa memancing mulai pukul 07.00 WIB hingga 13.00 WIB.
“Insya’allah nanti 80 hari atau 3 bulan kedepan, kita akan melaksanakan panen melon lagi. Dan kemungkinan akan kami gelar kegiatan seperti ini lagi,” pungkas Kepala Desa. (Tain Jaya, Yani)