LAMONGAN – Matajawatimur.com | Dalam pembangunan daerah, peran desa tidak bisa lagi dipandang sebelah mata. Sebaliknya kemajuan yang diraih lewat kreativitas dan kepemimpinan kepala desa (kades) menjadi faktor penting sehingga kades diharapkan bisa menjadi teladan alias role model bagi masyarakat di lingkungannya.
Pesan agar kades bisa menjadi contoh dalam kemajuan di desanya itu, disampaikan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi saat memberikan pembekalan kepada seluruh kades di Pendopo Lokatantra, Kamis (8/12/2022). “Seorang kades harus memiliki kemampuan menyatukan potensi untuk membawa kemajuan desanya, ” ungkap Bupati Yuhronur pada salah satu uraiannya.
Tetapi Yuhronur mengakui bahwa menjadi role model tidak mudah, seperti halnya seorang kepala daerah di Lamongan. Karena begitu terpilih sebagai bupati, Yuhronur mengaku sudah harus bergerak cepat dalam mewujudkan visi dan misi.
“Untuk itu, saya berharap seluruh kades juga bisa mewujudkan visi-misi yang telah telah diucapkan dan dijanjikan dengan penuh percaya diri, dan menginspirasi, ” ungkapnya.
Kemudian elemen penting bagi seorang pemimpin, lanjut Yuhronur, kades harus memiliki kharakter percaya diri, tegas dan mengayomi. Karena kades adalah leader, harus jujur terhadap diri sendiri, berpikir positif, mengganti rasa takut dengan strategi. “Termasuk mengekspresikan diri dengan cara yang tepat dan berani berkata tidak, ” tegas bupati yang disapa Kaji Yes itu.
Ditambahkan, bahwa seorang pemimpin harus menginspirasi dan membangun, cerdas dan memotivasi, bahkan tidak mudah sakit hati dan wajib mudah memaafkan. “Seorang pemimpin dengan kekuatan menyatukan dapat terlihat dari tindakannya yang tidak mudah sakit hati dan mudah memaafkan, ” pesannya.
Ia mengingatkan pada 2021 yang penuh tantangan bagi kades karena hampir seluruh anggaran dihabiskan untuk penanganan Covid-19. Sementara selama 2022 harus menuntaskan pembangunan dengan baik dan untuk tahun 2023.
Ia mengajak para kades merencanakan pembangunan desa yang selaras dengan tema pembangunan Kabupaten Lamongan yakni penguatan daya saing SDM, penunjang sosial ekonomi dan pemberdayaan yang inklusif.
Di era yang serba digital ini, Kaji Yes juga mengajak para kades menjadi pemimpin digital, yakni cara memimpin yang dalam proses pengambilan keputusan harus berdasarkan data, transparan dan real time.
Dan sebagai bentuk dukungan terhadap kades dan pembangunan desa, Pemkab Lamongan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Lamongan telah menggelontorkan dana dusun untuk 1.431 dusun untuk mempercepat pembangunan desa. “Dengan dana tersebut, saya melihat banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan masyarakat,” urai Kaji Yes.
Dari dana dusun itu, ada yang digunakan untuk pembangunan jalan, normalisasi sungai, pelebaran drainase, sarana olahraga, penataan kios di pasar, pengadaan alat mesin pertanian, pengadaan pengangkut sampah dan banyak lagi. “Ini menunjukkan bahwa kami bersama-sama dengan pemerintah desa berkomitmen mempercepat pembangunan di desa,” pungkasnya. ****