Lamongan -Matajawatimur.com | Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Kedungwangi menerima kunjungan tim PWNU Jawa Timur Award 2022 di Halaman Masjid Al Hikmah Keduk, Desa Kedungwangi, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, Kamis (8/12/2022). Kegiatan itu merupakan tindak lanjut atas lolosnya PRNU Kedungwangi sebagai nominator kluster pertama di ajang tersebut.
Ketua Tanfidziyah PRNU Kedungwangi Agus Susanto menyampaikan alhamdulillah hari ini kita dalam tahap visitasi, artinya tinggal selangkah lagi menjadi finalis PWNU Jatim Jawa Timur 2022.
“Alhamdulillah, persiapan dari semua lembaga dan banom luar biasa, baik secara teknis dengan mempersiapkan segala administrasi yang dibutuhkan,” katanya.
Dirinya menerangkan, PRNU mendorong agar setiap lembaga dan banom memberikan nilai tambah pada setiap programnya yang dapat memberikan dampak dan inspirasi serta mendorong kemandirian jam’iyah.
“Sehingga lembaga dan banom NU tidak hanya kerja-kerja saja, tetapi bagaimana caranya untuk memberikan dampak, sinergitas dan mendigdayakan jam’iyah NU,” terangnya.
Tambahnya, memiliki prinsip ‘Menang sebelum Lomba’ artinya, proses penataan kelembagaan sudah dipersiapkan mulai dari persiapan, pelaksanaan, publikasi serta kerja sama dengan berbagai pihak.
“Dengan harapan masyarakat dan Nahdliyin dapat merasakan kehadiran NU, seperti LKKNU dengan memberikan santunan kepada anak yatim piatu, lansia serta memberikan beasiswa bagi keluarga tidak mampu sehingga dapat menyelesaikan pendidikan hingga di perguruan tinggi,” katanya.
Senada dengan hal tersebut, Ketua LKKNU Kedungwangi sekaligus Ketua LKS NU Cabang Babat, Widiyanto, S.Sn mengatakan Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) merupakan perangkat teknis PRNU untuk pemberdayaan masyarakat. Tujuannya adalah untuk kemaslahatan keluarga, umat, dan kemaslahatan bangsa secara utuh (holistic) dan berkelanjutan. Melalui pilihan program isu Kependudukan dan Kesejahteraan Sosial (social welfare).
“LKKNU mempunyai Lembaga Kesejahteraan Sosial Nahdlatul Ulama atau di singkat (LKS NU) dibawah naungan PC LKKNU Babat memiliki salah satu program yaitu santunan anak yatim, lansia dengan jumlah ±70.000.000 dan pemberian rekening BSI bagi anak yatim secara gratis” Ujar Widyanto.
Selain itu, Katib NU Kedungwangi, Dr. Sauqi Futaqi, M.Pd.I, PRNU Kedungwangi berhasil dalam hal kemandirian finansial. Selama ini diberitakan bahwa NU Kedungwangi memiliki aset berupa tanah produktif baik di tanah yang di tanam pohon tebu, kolam ikan, dan lapangan bola voli.
“Adapun manfaat lainnya yaitu adanya Media Center sebagai pusat dakwah digital dan progres pembangunan kantor PRNU Kedungwangi. Ia pun turut memberikan motivasi kepada semuanya untuk terus belajar dan berjuang dalam berkhidmah di organisasi NU, yakni tertib dalam tata kelola administrasi” Kata sauqi.
Menambahkan, Motivasinya adalah bukan hanya kejuaraan, tapi mengelola organisasi secara modern baik secara real di lapangan maupun secara administratif yang ada. (Red)