Lamongan, matajawatimur.com || Proyek JUT yang berasal dari dana desa anggaran 2024 Desa Pucakwangi ini layak dicermati dan jadi perhatian untuk dijadikan evaluasi, biaya yang digelontorkan untuk proyek JUT ini senilai Rp 94.240.000 ini sudah terlihat mengelupas dan pecah.
Menurut warga yang kami temui proyek tersebut dikerjakan oleh timlak desa pucakwangi dan menyebut nama wakhid sebagi salah satu pelaksana proyek tersebut.
Proyek yang dikerjakan pada bulan juni ini diduga menggunakan material dan pengerjaan yang kurang layak sehingga baru beberapa bulan selesai dikerjakan sudah rusak dan dibeberapa ruasnya tampak mengelupas, bahkan ada yang patah.
Salah satu warga setempat mengatakan, realisasi proyek dengan asal jadi sangat merugikan masyarakat umum. Sebab mereka tidak akan bertahan lama dalam menikmati program pemerintah dari sektor pembangunan itu. (Red)