Kota Samarinda – Matajawatimur.com | Polresta Samarinda berhasil mengamankan pelaku penambangan Batubara tanpa ijin, yang berlokasi di Jl Muang dalam Kel Lempake Kecamatan Samarinda Utara Kota Samarinda. Hal tersebut disampaikan pada saat press rilis di Mapolresta Samarinda, Senin (28/11/2022).
Kapolrsta Samarinda Kombes Pol Ary Fadly mengungkapkan, pihaknya melalui Unit Tipidter Sat Reskrim Polresta Samarinda, telah menemukan kegiatan penambangan Batubara. Saat ditanya perihal izin kegiatan penambangan, penanggung jawab tambang tidak mampu menunjukkannya.

“Melalui Unit Tipidter, kami menemukan aktivitas penambangan. Saat ditanya perihal iin, mereka tidak mampu menunjukkannya. Jadi mereka kita bawa untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,” Ungkap Ary
Ia menambahkan, berdasarkan hasil gelar perkara ada pelanggaran yang dilakukan oleh penanggung jawab tambang. Sehingga, IM (Penambang) dan JS (Pemodal) diamankan oleh Polresta Samarinda karena melanggar Pasal 158 UU RI No 3 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara jo pasal 55 KUHP.
“Kami telah tetapkan 2 (dua) tersangka yaitu IM sebagai penambang, kita amankan di lokasi penambangan dan JS selaku pemodal kita amankan di Bandara Sultan Aji Muhammad,” imbuhnya
Selain mengamankan tersangka, Polresta Samarinda juga mengamankan 1 (satu) Excavator Merk Sany PC 200 warna kuning nomor lambung 213, 1 (satu) Excavator Merk Sany PC 200 warna kuning nomor lambung 11 dan 100 (serratus) MT (Metrik Ton) Batubara. (msw/rn)