Lamongan | matajawatimur.com – Lautan manusia memadati Alun-alun Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Lamongan, pada Minggu (31/7/2022) malam, mereka menghadiri acara Gebyar Sholawat yang diadakan oleh PAC GP Ansor Paciran Lamongan.
Acara Gebyar Sholawat bertajuk Wiro Yudho Wicaksono, tersebut dihadiri ribuan massa dengan penuh antusias. Massa yang berdatangan dari segala penjuru ini seolah merindukan suasana yang begitu lama dinanti. Wajar, jika acara ini pun disambut dengan gegap gempita.

“Wiro Yudho Wicaksono artinya teguh kukuh berani membela kebenaran, bijaksana dalam mengambil sikap, demi keadilan dan kedamaian,”
hal ini diambil dari salah satu kitab yang dikarang oleh Sunan Drajat yang saat ini masih tersimpan rapi di rumah keluarga ndalem Sunan Drajat.
Acara ini mengundang Al Habib Muchsin Al Hamid dari Jember dan Al Habib Isa Bsa dari Pasuruan, serta diiringi oleh Grup banjari dari Ahbabul Musthofa Lamongan.
Suara Habib Muchsin begitu merdu saat melantunkan sholawat seakan menggelegar ke langit. Sembari diiringi oleh grup banjari dari Ahbabul Musthofa Lamongan, massa yang hadir pun turut menyenandungkan selawat secara berjamaah.
Ketua PAC GP Ansor Paciran, Hilmi Adib menyampaikan bahwa, Gebyar Sholawat yang digelar di bumi wali ini dalam rangka memperingati Tahun Baru 1444 Hijriah.
“Selain untuk memperingati Tahun Baru 1444 Hijriah, kegiatn ini juga digelar sebagai bentuk bukti kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW,” ujar Hilmi, Minggu (31/7/2022).
Hilmi juga berharap, kegiatan ini dapat menjadi suatu upaya untuk meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT. “Semoga peringatan Tahun Baru Islam ini menjadi sarana syiar da’wah Islam. Sehingga dapat menjadi penyemangat bagi kita dalam beribadah,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan keluarga besar keturunan Sunan Drajat, Nailul Fauzi menuturkan bahwa kegiatan ini setidaknya bagaikan oase yang mampu mengobati kerinduan masyarakat di tengah gempuran pandemi Covid-19.
“Saya mewakili keluarga besar keturunan Raden Qosim Sunan Drajat yang saat ini dipimpin oleh Raden Zainul Aziz merasa sangat bangga. Kegiatan ini merupakan ungkapan kerinduan kepada Rasul. Apalagi ini digelar di bumi wali. Semoga kita dapat berkah dzuriyahnya Rasulullah, melalui Sunan Drajat,” tuturnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini di antaranya Forkopimcam Paciran, para tokoh agama, dan jajaran pengurus dari tiap banom di MWC NU Paciran. Sebelum berakhir, kegiatan diisi dengan ceramah agama dan selawat Mahalul Qiyam bersama masyarakat yang dipimpin langsung oleh Habib Muchsin.(Red)