Lamongan, matajawatimur || Merasa nama baiknya dicemarkan oleh salah satu oknum Pegawai PNM Mekar Babat, Heri mengadukan permasalahan ini ke pihak polsek babat, Hal ini berawal dari chat melalui Whatsapp antara Heri dengan salah satu Pegawai PNM tersebut, Secara tiba-tiba oknum pegawai tersebut mengirim pesan dengan kata-kata “Ditunggu undanganya mas” karena merasa tidak memiliki masalah apapun dengan karyawan tersebut maka Heri pun membalas dengan kata “enggeh siap” (iya siap).
Ternyata P yang berstatus sebagai salah satu pegawai masih melanjutkan dengan membalas chat Heri dengan tulisan “Alhamdulillah Nasabah yang merugikan kantor bisa membayar kerugian kantor” karena merasa percakapan ini hanya antara Heri dengan P maka terjadi percekcokan melalui WA dan semakin diperuncing dengan Tuduhan P kalau ada story wa heri yang mencatut nama PNM Mekar.
Dalam konfirmasi secara langsung kepada Heri dirinya tidak pernah membuat story apapun yang menyudutkan personal maupun pihak PNM Mekar, apalagi dia sebagai anggota yang sampai sekarang tidak pernah melakukan tunggakan pinjaman, jadi Heri tidak merasa merugikan PNM Mekar secara moril maupun material.
Selanjutnya awak media melakukan konfirmasi kepada P melalui pesan Whatsapp, P mengatakan bahwa kata-kata tersebut tidak diperuntukan kepada Heri, saat disinggung terkait story Heri yang terkait PNM Mekar, apakah P memiliki bukti berupa screenshot, P mengaku tidak memiliki bukti tersebut.
Menindak lanjuti hal ini Heri mengadukan oknum Pegawai pnm mekar tersebut ke pihak kepolisian resort babat karena merasa dia sudah difitnah dan nama baiknya dicemarkan.
“Saya keberatan kalau saya dikatakan sebagai orang yang merugikan pnm mekar, apalagi saya difitnah kalau saya membuat story yang membawa-bawa nama pnm mekar, seharusnya oknum tersebut melakukan konfirmasi terlebih dahulu seandainya benar saya membuat story yang mencatut nama pnm mekar”, dalam pelaporan saya P akan saya laporkan dengan Pasal 27A Jo Pasal 45A UU No.1 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas UU No. 11 Tahun 2008 Tentang ITE. pungkas Heri dalam wawancara kepada media. (Red)