Lamongan – Matajawatimur.com – Nasib nahas dialami oleh seorang nenek pejalan kaki bernama Ratija (65), ia meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan akibat terlindas truk tronton di jalan nasional Turi Lamongan, Senin (9/1/2023) pagi.
Insiden kecelakaan maut di Lamongan itu terjadi saat korban hendak menyeberang di jalan tersebut, tepatnya di Dusun Galang, Desa Sukoanyar, Kecamatan Turi.
Jasad korban di bagian perut hancur terlindas roda belakang kanan truk bermuatan kertas. Korban meninggal seketika di tempat kejadian.
Menurut pengemudi truk tronton nopol Z 9723 MG, Wijianto, sebelum kejadian, truk yang dikemudikannya berjalan dari arah barat ke timur.
Saat mendekati tempat kejadian perkara (TKP), ada pejalan kaki yang terlihat ragu-ragu hendak menyeberang dari utara ke selatan.
Karena jaraknya begitu dekat, kecelakaan tidak terhindarkan.
“Jaraknya dekat, akhirnya kejadian itu, ” aku Wijianto kepada polisi.
Wijianto juga mengaku, tidak sempat untuk membanting stir untuk menghindari korban yang maju mundur ke badan jalan karena ragu-ragu ke untuk menyeberang.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Lamongan, Iptu Anang Purwo Widodo saat dikonfirmasi media ini mengatakan, kecelakaan yang mengakibatkan seorang korban meninggal itu sudah dalam penanganan Gakkum Lantas.
“Pengakuan pengemudi, korban ragu-ragu saat hendak menyeberang,” kata Anang.
Soal kecepatan truk, polisi masih melakukan upaya penyelidikan untuk mengetahui tingkat kecepatan truk tronton.
“Olah TKP juga sangat diperlukan untuk memastikan sebab musabab kecelakaan itu terjadi, ” pungkas Anang.