Tuban, matajawatimur.com – Sekali lagi cara licik digunakan oleh Penimbunan Solar Bersubsidi yang memiliki gudang diwilayah Bojonegoro, dengan menggunakan barcode petani mereka menguras ribuan liter tiap hari dari sebuah spbu di sendangrejo Parengan kabupaten Tuban.
Mereka melakukan aktivitas ilegal tersebut dilakukan secara sembunyi – sembunyi pada malam hari, aktivitas ilegal ini sering dilakukan dengan melibatkan lebih dari 10 orang dan dengan leluasa mereka mengangsu kemudian dikumpulkan ke satu titik dibelakang rumah yang letaknya didepan spbu.
Menggunakan Drum dan jerigen dengan menggunakan barcode petani yang hasilnya dikumpulkan kedalam bul yang sudah disediakan diatas Truk warna bak biru dengan nopol S 8243 HK yang diduga digunakan untuk mengangkut hasil aktifitas mereka, truk ini terparkir dibelakang rumah warga sekitar spbu yang disinyalir juga ikut terlibat dalam modus tersebut.
Saat Tim media melakukan investigasi di lokasi ditemukan puluhan jerigen bekas digunakan untuk mengangkut solar, padahal pembelian menggunakan jerigen jelas-jelas dilarang penggunaannya oleh pemerintah.
Menurut warga sekitar yang meminta identitasnya kami rahasiakan mengatakan bahwa boss besar mereka ada di Bojonegoro bernama LK yang merupakan orang lama dalam bisnis Solar bersubsidi ini, dengan dibantu beberapa anak buah mereka.
Klarifikasi lanjutan akan kami lakukan untuk semakin memperjelas kepada publik tentang modus operandi para Mafia solar yang merugikan masyarakat ini, termasuk pengungkapan dimana gudang dan siapa dalang dalam aktivitas ilegal tersebut. (Bersambung)