BOJONEGORO l Matajawatimur.com – Ramai pemberitaan dugaan adanya aktifitas perjudian sabung ayam di Desa Pancur, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro menuai reaksi dari banyak pihak.
Selain tanggapan tokoh agamis di Bojonegoro, beberapa aktifis dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) pun turut angkat bicara.
Tak hanya berkomentar, namun mereka berjanji akan turun langsung ke lokasi yang diduga menjadi tempat berlangsungnya aktifitas perjudian sabung ayam tersebut.
“Kami memantau pemberitaan yang ramai selama ini, dan sebagai aktifis besok kami akan bergerak melihat langsung ke lokasi guna mengecek kebenarannya,” ucap Amir Fatah, Ketua DPD KPK Tipikor Kabupaten Bojonegoro, Jumat (17/02/2023).
Aktifis yang akrab dipanggil Gus Amir tersebut juga menegaskan, pihaknya akan membuat pengaduan atau pelaporan secara resmi kepada Aparat Penegak Hukum (APH), jika aktifitas perjudian tersebut masih saja bandel.
“Info yang kami dapatkan, aktifitas tersebut sudah berhenti sejak tiga atau empat hari yang lalu. Namun untuk memastikan, besok kami bersama beberapa awak media akan turun ke lokasi yang dimaksud, karena biasanya ramai dihari Sabtu dan Minggu,” tegasnya.
Sementara itu, informasi lain yang berhasil dihimpun pewarta, lokasi sabung ayam di Desa Pancur tersebut, saat ini telah dibongkar atau dimusnahkan oleh pihak mereka sendiri entah dengan alasan apa. (**)
Reporter : Tim/Red