LAMONGAN | Matajawatimur.com – Hampir di setiap Desa di Kabupaten Lamongan merayakan HUT Kemerdekaan RI ke 77 secara meriah. Bahkan karnaval tidak hanya dilaksanakan tingkat Kecamatan atau Kabupaten, kini disetiap Desa sudah menyelenggarakan karnaval.
Dua tahun pandemi membuat peringatan HUT Kemerdekaan tidak dilaksanakan, Namun untuk HUT yang ke 77 ini hampir di seluruh Desa di Kabupaten Lamongan menggelar perayaan Karnaval, tidak terkecuali Desa Kebalakulon Kecamatan Sekaran Warga sangat antusiasi mengikuti dan menyaksikan karnaval yang dilaksanakan Senin 29/8/2022
Kegiatan karnaval Desa kebalan kulon ini Mengambil start dari depan Balai Desa kebalan kulon yang kebetulan pula berada di depan rumah Kepala Desa Kebalankulon dan finish juga kembali ke tempat semula di Depan balai desa , Ikut Berpartisipasi dalam kegiatan karnaval ini Terlihat Andik Sudarno Kepala Desa terpilih 2022 yang beberapa Minggu lalu baru saja dilantik Bapak bupati lamongan.
Kepala Desa Kebalan kulon Andik Sudarno menggunakan Kostum Raja Jawa dengan Didampingi sang istri dengan mengenakan tema kostum yang sama, dengan balutan kain Dodot Jawa layaknya permaisuri Raja, Dengan menaiki kuda pasangan suami istri ini berada di barisan kehormatan memimpin acara karnaval desa kebalan kulon bersama para perangkat desa.
Sebanyak 1.300 peserta ikut meramaikan acara karnaval yang digelar Pemdes Kebalankulon. Kepala Desa Kebalankulon Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan mengakui senang bisa menggelar acara tahunan dalam rangka HUT RI Ke 77 ini.
Peserta yang mengikuti karnaval dari semua lembaga pendidikan dan dari Dusun-dusun yang ada di Desa Kebalankulon, Mulai Perangkat Desa, Ibu PKK, Karang Taruna, Siswa siswi PAUD, TK, SD dan para Lansia.
Saat di Temui pewarta Matajawatimur.com Andik berucap. “Alhamdulillah dengan adanya kegiatan ini mungkin mengapresiasi untuk kita semua bahwasanya memang kita itu butuh bangkit, kegiatan hari ini adalah momen yang sangat membahagiakan untuk warga masyarakat Kebalankulon dengan kegiatan ini kita berharap semua segera pulih cepat dan kita bangkit bersama,” pungkasnya.
Dalam karnaval ini juga dihadirkan pasukan parade baju adat dari segala penjuru Nusantara kesenian barongsai, seni musik tongklek, seni tari, keagamaan dan berbagai barisan kebhinekaan lainnya. Di sepanjang jalan barisan karnaval seringkali terhenti karena masyarakat ingin berfoto bersama peserta. Meskipun cuaca sangat terik, masyarakat tetap antusias untuk menyaksikan karnaval sampai selesai.(i1)