BOJONEGORO – Matajawatimur.com | Demam Citayam Fashion Week yang viral di media sosial (medsos) rupanya merambah ke sejumlah daerah. Tak hanya di kawasan perkotaan, demam peragaan busana atau fashion show seperti yang ditampilkan di Citayam Fashion Week itu juga merambah lingkungan pedesaan seperti yang terjadi di Poros Jalan Desa Kalisari Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro, Selasa (13/9/2022).

Puluhan remaja, hingga ibu-ibu terlihat berlenggak-lenggok bak model di panggung cat walk yang berada di Jalan poros Desa Kalisari Mereka tampil sambil memperagakan beraneka macam busana.
Adapun tujuan PEMDES Kalisari adalah ingin memperkenalkan busana busana yang di buat oleh warga lokal desa Kalisari kecamatan Baureno Bojonegoro,acara ini di hadiri oleh kepala desa kalisari Albarex Chotibul Umam beserta istrinya.
Koordinator acara, Metha Albarex, mengatakan konsep awal acara tersebut berbasis pada semangat pemberdayaan perempuan, dan masyarakat. Sebelumnya Para ibu-ibu diberikan pelatihan menjahit dan hasil karya mereka dipamerkan dalam pagelaran fashion week ini
“Konsep ini fokusnya pada pemberdayaan ibu-ibu PKK dan remaja di Desa Kalisari, ibu-ibu kreatif pedesaan yang sebelumnya jarang mendapat wadah dan tantangan kreatif. Banyak dari mereka yang berpotensi namun tidak ada sarana menampilkan bakat dan potensinya,” ujar Metha Albarex kepada Matajawatimur.com, Selasa (13/9/2022).
Waktu acara di mulai jam 16:00 sampai selesai di poros jalan desa Kalisari, Para model yang berjumlah 35 peserta menampilkan busana busana dari hasil pembinaan selama 4 hari di desa Kalisari kecamatan Baureno,Bojonegoro
Sementara saat pewarta matajawatimur.com mewawancarai kepala desa kalisari, Berucap.
“Saya sangat bangga mas dengan adanya kegiatan seperti ini,saya juga sangat mendukung kepada pemuda pemudi yang mempunyai bakat di bidang seperti ini, pungkas Albarex Chotibul Umam kepala Desa Kalisari Baureno Bojonegoro. (Red)