Lamongan | matajawatimur – Dalam rangka menyemarakkan peringatan HUT RI ke 77, Minggu (7/8) di Kabupaten Lamongan diadakan lomba dan pameran burung puter pelung. Bertempat di Gantangan New LBC Telaga Bandung Lamongan, Pak Yes mengungkapkan bahwa puter pelung ini merupakan salah satu maskot dari Lamongan.

“Puter pelung ini adalah maskot dari pada Kabupaten Lamongan. Ciri khas dari Burung Puter badannya lebih besar dari Burung Perkutut, dan manfaat Pelihara Burung puter pun berbeda pula dengan perkutut. Bagi yang belum tahu, puter pelung ini dulu pernah kita SK kan, nanti kalau perlu di SK kan ulang dan diwajibkan kepada setiap OPD di kantor-kantor, minimal di rumahnya punya burung puter pelung,” ungkap Pak Yes.
Beliau juga mengajak untuk menginformasikan terkait burung puter pelung sebagai maskot Lamongan Megilan. “Luar biasa, senang sekali, bangga sekali pada hari ini. Saya harap teman-teman untuk terus berprestasi, dan mengabarkan pada seluruh masyarakat bahwa burung pelung ini adalah maskot dari Kabupaten Lamongan. Sukses untuk semuanya sukses untuk kegiatan ini,” tambah Pak Yes.
Burung ini memakan biji dan benih tumbuhan, jadi dimungkinkan manfaat di alam sebagai penyebar biji. Burung puterdijadikan sebagai hewan kesayangan di berbagai kalangan masyarakat. Burung ini mulai berkicau saat lewat tengah malam sebagai pengingat masyarakat untuk ibadah sepertiga malam.
Pameran burung puter kelas gacoan ini selain diikuti oleh komunitas-komunitas burung puter, juga diikuti seluruh kepala OPD, camat, dan lurah. (prokopim/red)