Bali – Matajawatimur.com | Kesuksesan Indonesia dalam menyelenggarakan GTT G20 di Bali adalah buah hasil kerja keras dan dukungan semua pihak, baik masyarakat Indonesia maupun pemerintahan. TNI-Polri dalam pelaksanaan pengamanan memiliki andil besar dalam pagelaran KTT G20 yang telah usai dilaksanakan pada tanggal 15-16 November lalu.
Dalam pembukaan KTT G20, Presiden Jokowi menyampaikan 5 (lima) pesan kepada seluruh pemimpin Negara yang hadir dalam pelaksanaan KTT G20. Berikut isi dari 5 pesan Presiden Jokowi saat melaksanakan Pembukaan KTT G20 di Bali pada 15 November 2022 :
1. Dunia sedang mengalami tantangan yang luar biasa. Krisis demi krisis terjadi, Pandemi Covid19 belum usai, rivalitas terus menajam, perang terjadi. Dan dampak berbagai krisis tersebut terhadap ketahanan pangan, energy dan keuangan sangat dirasakan dunia terutama Negara berkembang
2. Para pemimpin dunia tidak boleh sepelekan masalah Pupuk. Jika pupuk langka, gagal panen dapan terjadi diseluruh dunia, harga pangan akan semakin melambung dan terjadi krisis pangan.
3. G20 harus berhasil mempertemukan perbedaan dengan paradigm kolaborasi. Dunia harus bertanggung jawab menghentikan perang agar dunia dapat melangkah maju. Perang harus berhenti agar kita bisa bertanggung jawab kepada generasi saat ini dan generasi yang akan datang.
4. Terus menjadi pendorong pemulihan ekonomi dunia. Ditengah situasi yang sangat sulit G20 bekerja agar dapat mempersiapkan dana “Pandemic Fund” untuk menghadapi pandemic mendatang, membantu ruang fiscal negara berpendapat rendah, mendorong percepatan pencapaian SDGs dan mendukung “Bali Compact” transisi energy untuk mendukung pemulihan ekonomi dunia yang lebih maju dan berkelanjuttan.
5. G20 harus memperlihatkan kepada dunia bahwa para pemimpin Negara dapat bersikap bijak, memikul tanggung jawab dan menunjukkan jiwa kepemimpinan.
Demikianlah 5 pesan Presiden Jokowi yang disampaikan saat pembukaan KTT G20 di Bali. Pesan tersebut disambut tepuk tangan oleh pemimpin Negara peserta G20. (msw/rn)