Dua bangunan rumah yang berdiri di dekat sungai di Dusun Samben, Desa Jegreg, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan, runtuh akibat terbawa longsor, Selasa (12/7/2022).
Kabid Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, Muhammad Muslimin, mengungkapkan bencana longsor tersebut merupakan buntut dari tingginya intensitas hujan yang terjadi pekan lalu.
Debit air sungai yang meningkat dengan begitu cepat dan arus yang begitu deras, membuat tanah di sekitar sungai tergerus hingga akhirnya hari ini mengalami longsor.
“Akibat hujan ini, tanah yang ada di atas sungai tergerus sepanjang lebih kurang 30 meter dengan kedalaman kurang lebih 7 meter,” kata Muslimin, Selasa (12/7/2022).
Muslimin menyebutkan, bencana ini mengakibatkan dua rumah warga terbawa longsor, kemudian satu rumah mengalami kerusakan cukup berat.
“Dua rumah yang terbawa longsor yaitu milik Toyib dan Agus Susanto. Sedangkan 1 rumah yang mengalami rusak berat meski tidak sampai terbawa longsor,” tuturnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana tanah longsor ini, namun kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Muslimin mengungkapkan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Lamongan telah melakukan assesment lapangan terhadap bencana longsor di Kecamatan Modo tersebut dan juga terus berkoordinasi dengan unsur terkait untuk menentukan penanganan langkah selanjutnya.
“Kami bersama unsur terkait dan juga relawan serta warga sekitar telah mengevakuasi rumah yang terkena longsor ini,” ucap Muslimin. (Red)