Lamongan – Matajawatimur.com | Ada yang menarik dalam pelaksanaan ujian Kasipem (kasie Pemerintahan) di Desa Kuripan Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan.
Pasalnya pelaksanaan ujian Kasipem di desa tersebut tidak Paper Based Test (PBT), namun berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT).

Pelaksanaan ujian perangkat di Desa Kuripan ini tentu berbeda dari pelaksanaan ujian untuk seleksi perangka sebelumnya, yang biasanya dilakukan dengan mengerjakan soal pada lembaran kertas.
Pemerintahan Desa Kuripan melaksanakan ujian perangkat berbasis CBT ini pada Selasa (22/11/2022) Pukul 08.00 WIB di kantor Desa Kuripan, ketua panitia pelaksana seleksi perangkat desa Kuripan Ahmad Zaini menuturkan, bahwa seleksi calon perangkat desa ini ada 10 peserta yang memperebutkan jabatan kasipem ( kasi pemerintahan ) dan ada 1 yang mengundurkan diri.
Ada alasan yang sangat logis bagi desa yang masuk wilayah Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan ini.

Kepala Desa Kuripan Eko Harianto kepada wartawan, Selasa (22/11/2022) mengatakan, dipilihnya ujian berbasis komputer, lantaran pihaknya menginginkan agar nantinya Kasipem yang terpilih tidak gagap teknologi.
Makanya, kata Eko, saat tes perangkat dilaksanakan pada hari ini semuanya harus menjalani tes dengan sistem CBT.
Masalahnya di era sekarang, kemampuan teknologi itu sangat dibutuhkan. Jadi puluhan calon perangkat wajib ikut test berbasis komputer.
“Ada 10 calon Kasipem, dan ada 1 yang mengundurkan diri, materi tes, meliputi Pancasila, UUD, agama, pemerintahan Desa, adminitrasi perkantoran dan pengetahuan Umum. Ujian berbasis komputer ini juga sekaligus mengenalkan teknologi kepada Calon Kasipem,” kata Eko.
Eko juga mengatakan bahwa pelaksanaan ujian tersebut berjalan dengan lancar dan tertib sesuai dengan tata tertib yang berlaku saat itu.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan mensupport para peserta agar tetap semangat,” imbuhnya.

Hasil ujian hari ini ada beberapa materi pelajaran yang nilainya dibawah standard semua, sehingga sesuai kesepakatan akan dilakukan ujian ulang dalam minggu ini, tutup Ahmad Zaini ketua panitia. (Red)