Bojonegoro, matajawatimur.com || Banjir di desa kalisari kerap terjadi ketika terjadi curah hujan yang tinggi dan mengakibatkan sungai bengawan solo meluap sebanyak 270 kepala keluarga (kk) di dusun mojo pencol desa kalisari kecamatan baureno terdampak bencana banjir ini.
Bencana ini bermula saat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mulai turun di beberapa wilayah Kabupaten Bojonegoro, Akibat curah hujan meningkat berdampak tergenangnya fasilitas umum mulai dari jalan poros, masjid, polindes, sekolah hingga kantor Desa
Dihari ke dua kamis (23/01/2025) tinggi air yang bervariatif tidak hanya menggenang satu dusun saja namun berimbas pada 2 dusun lainya, Desa Kalisari terdapat 3 dusun di wilayah Kalisari terdampak banjir, yaitu Dusun Sekalang, Mojo Pencol, dan Dusun mojongudi
Kepala Desa Kalisari Albarex Chotibul Umam mengatakan pihak pemdes Kalisari siap siaga 24 jam dan siap melayani warga apabila terjadi hal darurat dan Alhamdulillah sampai saat ini masih kondusif.
“Sejauh ini tidak ada kerusakan infrastruktur hanya tergenang air saja. pemerintah Desa Kalisari berupaya semaksimal mungkin siap siaga 24 jam dalam melayani warga”
Sementara itu camat Ndanramil dan Kapolsek Baureno berjibaku langsung turun kebawah memantau keadaan warga yang terdampak banjir di dusun mojo pencol desa kalisari.
Kamis sore kepala BPBD kabupaten Bojonegoro Laela Nor Aeny, SE.MM menginstruksikan stafnya untuk memberikan bantuan berupa paket sembako
Untuk warga yang terdampak banjir, 270 paket sembako ini diberikan kepada warga dusun pencol, dan hal ini disambut baik oleh kepala desa kalisari.
Dalam wawancara penutup kepala desa kalisari Albarex Chotibul Umam menyampaikan rasa terima kasihnya kepada ibu kepala BPBD Bojonegoro Laela Nor Aeny, SE.MM beserta camat dan Kapolsek serta Ndanramil Baureno yang telah peduli terhadap warga Desa Kalisari. (Red)
