Bojonegoro, matajawatimur.com – Nekat pamerkan kemaluan hingga ajak open BO perempuan yang bukan muhrimnya, Sosok Kepala Sekolah SDN 01 Sambongrejo, Kecamatan Sumberejo, Bojonegoro, Jawa Timur, terancam dicopot dari jabatannya.
Perilaku tidak terpuji tersebut mencuat ke Publik setelah Mawar (nama samaran), mengemukakan kalau telah dilecehkan secara psikologis dan mental oleh Mohamad Hadi Purnomo, sosok oknum Kepala Sekolah SDN 01 Sambongrejo.
Dimana menurut capture tanggapan layar pesan Whatsapp yang disampaikan Mawar kepada pewarta, sosok panutan murid SDN 01 Sambongrejo itu kedapatan sedang merayu Mawar untuk melakukan hubungan badan atau open BO dengan cara mendokumentasikan alat vitalnya.
“Awalnya komunikasi dengan baik, tapi lama-lama malah kurang ajar ngajak open BO hingga alat vitalnya di foto dan dikirimkan ke saya.” Ujarnya, Selasa, 24 Desember 2024.
Diceritakan Mawar, perkenalannya dengan sosok Kepala Sekolah SDN 01 Sambongrejo terjalin melalui aplikasi kencan.
Sementara itu, menanggapi atas informasi tersebut, Danu, Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Penginformasian Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bojonegoro berjanji akan segera melakukan klarifikasi kepada MHP.
“Kita klarifikasi dulu, dan jika terbukti telah melakukan pelanggaran pasti akan kita berikan sanksi.” Tuturnya,
Dalam pelanggaran kedisiplinan, lanjut Danu, ada 3 bentuk sanksi yang biasa diterapkan. Ketiga sanksi tersebut ialah, penurunan pangkat, diberhentikan dari jabatan, dan yang paling mentok dijadikan pegawai non job.
“Kalau nanti terbukti melakukan pelanggaran sanksi terparahnya dijadikan pegawai non job.” Pungkasnya.(tim)