Lamongan | Matajawatimur.com
Tambang Galian C di Dusun Kopen, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim) merusak lingkungan dan meresahkan warga. “Akibat tambang galian C rumah saya dipenuhi lumpur kuning” ujar seorang ibu di Dusun Kopen, Kecamatan Mantup sambil menangis ketika melihat rumahnya di penuhi lumpur Kuning. Selasa 05/07/2022

bahwasanya selama Tambang Galian C ini di operasikan belum pernah ada kompensasi apapun dari pihak pemilik Tambang. hanya pernah di berikan sembako berupa beras Kemasan 3 kilo sama minyak goreng saja, “ibu RA Menjelaskan kepada Awak media sambil
Menangis histeris di waktu melihat rumahnya penuh dengan lumpur.
“saya sudah pernah bilang mas laporan sama pihak yang bersangkutan namun tidak ada tanggapan, hingga sekarang saya yang kena dampaknya”.
“Dengan adanya Tambang Galian C sangat merugikan Masyarakat setempat, kami berharap agar pihak-pihak yang bersangkutan mengecek ijin ijin Penambangan dan memikirkan dampak yang di alami oleh sekitar tambang ini, supaya kejadian tidak terulang kembali dan masyarakat bisa Aman dan dan tenang.
“Awak media di waktu meminta konfirmasi kepada Camat Mantup, Suwanto Sastrodiharjo S.STP.MM. Menarangkan bahwa Tambang Galian tersebut ijinnya dari pusat bukan wewenang kami. memang dulu pernah ke Kecamatan awal Galian Di buka, Jika warga setempat tidak ada keluhan kita juga tidak menindak lanjuti tapi kalau kejadiannya seperti ini ya nanti kita melakukan tindakan, tutur Camat Mantup ke awak media ketika di Konfirmasi via telp celluler
“Atas adanya kejadian ini, Tim dari polsek Mantup juga sigap langsung meninjau lokasi yang terdampak banjir lumpur, dari keterangan Kapolsek AKP M KOSIM.SH menjelaskan Galian tersebut sudah pernah di tindak oleh unit 2 Kapolres lamongan, tapi belum tau kelanjutannya tutur, Kapolsek saat dikonfirmasi.
Masyarakat berharap Kejadian ini tidak terulang kembali dan bagi pihak yang bersangkutan mohon segera mengondisikan pemilik Tambang ini. (i1 / Red)