SIDOARJO – Matajawatimur.com | Terkait pemberitaan dimedia SuryaNews.net dengan judul Dua Pembangunan Saluran Air Desa Wage Diduga Fiktif dan Terkesan Asal – asalan.Wartawan penulis berita diancam dilaporkan ke Polda Jatim oleh oknum wartawan dan juga selaku ketua Pokmas(Kelompok Masyarakat)Abdi Kelapa.Hal ini terkait pengerjaan saluran air (drainase ) di Desa Wage RT 3 RW 9 Kecamatan Taman.
Namun dalam pemberitaan juga disebutkan Pokmas yang lain di satu desa Wage tepatnya di jalan Jeruk IV RT 5 RW 8 Pokmas, Taman Sari.
Kepada wartawan Arif menyatakan sudah mengkonformasi ke berbagai Nara sumber yang berkompeten dalam proyek tersebut ketua RT dan ketua RW,. Diketahui aliran dana dari BK (Bantuan Khusus) Partai NASDEM Jatim.Anehnya aya dibilang berita tidak berimbang dan mau dilaporkan ke Polda Jatim.
“Saya dibilang Maslah pemberitaan tidak berimbang dan saya dibilang tidak tahu kronologi nya serta akan dilaporkan ke Polda Jatim,/,bahkan yang bersangkutan mengatakan hal ini sudah ditangani BPK,”ucap Arif.
Sementara Indra Susanto selaku ketua DPW Jatim LSM FAAM (Forum Aspirasi dan Advokasi Masyarakat)ditemui wartawan di Sidoarjo mengatakan, selaku LSM FAAM ,kami akan melaporkan proyek bermasalah,yang mana penggunaan dana BK dari Partai NASDEM Jatim Rp.227.229.000,-.
“Perlu diketahui dua pengerjaan tersebut yang satu fiktif (tidak ada pengerjaan)dan satu tidak sesuai dengan RAB(Rancangan Anggaran Belanja)yang satu lagi pengerjaan sudah hancur ,jebol dan memprihatinkan juga membahayakan masyarakat.Dan merugikan negara dan layak dipidanakan,” tegas Indra.
Masih kata Indra,terlebih rekan kita wartawan yang sudah menulis berita terkait proyek tersebut dilapangan sudah benar.Dan sudah sesuai kode etik jurnalistik karena sudah dilokasi dan berdasar Nara sumber sesuai dilapangan
‘Intinya justru kami akan melaporkan proyek yang sudah diberitakan tersebut ke Kejaksaan Negeri Sidoarjo dengan alat bukti yang cukup,”pungkas Indra