Lamongan – Matajawatimur.com Memiliki rumah layak huni merupakan impian banyak orang. Lantas bagaimana jika kondisi keuangan masih pas-pasan, namun ingin memiliki rumah sendiri dengan lokasi yang nyaman dan strategis.
Ababil Land solusinya, perumahan bersubsidi yang berlokasi di wilayah Lingkungan Dusun Banjar kepuh (perkutut) Desa Takeran Klanting Kecamanatan Tikung ini hadir menjawab harapan tersebut.
Selain diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, hunian yang dikembangkan oleh PT. Ababil Sriwidjaya Lestari tersebut juga menawarkan harga dan angsuran yang relatif terjangkau.
“Ya, disini kami tawarkan rumah bersubsidi tipe 30 sudah finishing serta terpasang listrik dan PDAM, untuk harga sangat terjangkau bisa cash dan bisa kredit juga, untuk harga cash Rp 150.500 Jt, Sedangkan untuk kredit cukup dengan DP 1 persen atau sekitar Rp 1 juta saja dengan angsuran satu jutaan selama 15 tahun,” terang Komisaris Utama PT. Ababil Sriwidjaya Lestari Subandi disela-sela acara penyerahan kunci perumahan bersubsidi Ababil Land secara simbolis yang dihadiri langsung oleh petugas dari Notaris dan BTN pada Selasa (30/5/2023).
Menurut Subandi, pasca pembukaan pada Februari 2023 respon masyarakat cukup baik, bahkan sangat luar biasa sekali, tidak sampai 1 bulan sejak dipasarkan perumahan ini langsung Sould Out. Sejauh ini Ababil Land sudah membangun 25 unit dari total target sebanyak 50 unit.
“Untuk tipe rumah 30 didalamnya ada 1 tempat tidur, 1 kamar mandi, dapur teras dan ruang tamu juga taman selain itu juga sudah terpasang listrik 1300 watt dan air PDAM. Semua menggunakan bahan baku berkualitas, Target kami tahun ini bisa mencapai 100 persen,” imbuh Subandi.
Salah seorang warga yang sudah mulai menempati salah satu unit di perumahan AbabiI Land, Imam mengaku sangat tertarik sejak pertama mengetahui informasi dari media sosial tentang rumah bersubsidi tersebut.
Menurutnya, harga satu unit rumah bersubsidi dengan kondisi yang sudah finishing tersebut terbilang terjangkau sehingga ia dan istrinya memutuskan untuk mencari satu unit rumah bersubsidi.
“Saya awalnya dapat info dari medsos, kebetulan ada keinginan mandiri, setelah dilihat unitnya ternyata lumayan bagus dan terjangkau sehingga kami memutuskan untuk ambil 1 unit,” ungkap pria asal bakalan pule tersebut.
Perumahan yang hanya 10 menit dari pusat kota Lamongan ini sangat mudah diakses karena berada dipinggir jalan raya lamongan – Mojokerto, bahkan tidak sampai 5 Menit untuk ke Masjid Namira. Lokasi perumahan yang bebas banjir karena memiliki saluran irigasi yang bagus (Red)