Lamongan – Matajawatimur | Sebuah mobil menabrak Kareta Api (KA) Jayabaya rute Stasiun Malang-Pasar Turi-Pasar Senen di perlintasan kereta tanpa palang di depan Universitas Muhammadiyah Lamongan, Jatim, Selasa (18/4). Akibatnya, ayah dan anak yang berada di dalam mobil itu tewas.
Mobil sedan hitam bernopol S 1649 tertabrak kereta Jayabaya sekitar pukul 15.00 WIB
“Selasa, 18 April 2023 perjalanan KA Jayabaya relasi Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen tertemper oleh mobil di perlintasan tak terjaga KM 185+2/3 antara Stasiun Lamongan – Stasiun Surabaya pada jam 15.03,” ujar Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, dalam keterangan tertulis, Selasa (18/4).
Arif menyampaikan, akibat peristiwa itu, pihak PT KAI langsung mengirimkan lokomotif pengganti dari Depo Surabaya Pasar Turi dan mengalami keterlambatan lebih dari satu jam.
“Akibat kejadian tersebut, lokomotif KA Jayabaya mengalami kerusakan dan diganti dengan lokomotif pengganti dari Depo Surabaya Pasar Turi, kelambatan KA Jayabaya akibat kejadian tersebut lebih dari 60 menit,” ucapnya.
sedan jenis Timor dengan nopol S-1649-PK ini ditumpangi bapak dan anak. Saat mobil tersebut melintasi perlintasan, tiba-tiba meluncur kereta api tujuan Pasar Turi Surabaya menuju Pasar Senen. Saksi menyebutkan, sebelum kejadian, ban mobil tampak seperti terjebak.
“Sebelum kejadian, mobil Timor itu ban yang bagian belakang muser ae (berputar saja) tapi tidak bergerak,” kata Bowo, salah satu saksi di lokasi, Selasa (18/4).
Saat itu, mobil tersebut mau masuk dusun, tapi tak bisa karena ban mobil seperti terjebak di rel. Pengemudi juga tak bisa memundurkan kendaraannya karena ada mobil lain di belakang.
“Pada saat yang sama dari arah timur meluncur kereta api sehingga terjadi tabrakan,” ujar Bowonya.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Akibat kecelakaan itu, dua penumpangnya meninggal dunia dan telah dievakuasi. (Red)