Lamongan – Matajawatimur.com Keberadaan kandang ayam petelur yang berada Dekat pemukiman warga di Desa kedungkumpul Kecamatan Sukorame Kabupaten Lamongan Saat ini menimbulkan bau tak sedap yang mengganggu pernafasan warga sekitar. Hampir setiap hari warga dusun Lampean Desa Kedungkumpul harus berbaur dan menutup hidung guna menghindari bau tak sedap yang diakibatkan adanya kandang ayam petelur yang ada di wilayahnya.
Atas aduan yang diterima redaksi Matajawatimur.com, kemudian kami melakukan investigasi lapangan ke dusun lampean desa kedungkumpul, tampak bangunan besar berisi ribuan ayam petelur yang bejajar tepat di pintu masuk Dusun, bau tidak sedap langsung tercium dan sangat mengganggu pernafasan siapa saja yang melewati area tersebut
salah satu warga setempat yang tidak berkenan disebutkan namanya mengatakan bahwa masyarakat sekitar terimbas akan bau tak sedap ini, kepada media ini mengatakan bahwa, warga merasa sangat terganggu dengan bau yang ditimbulkannya. “Susah menghirup udara segar lagi disini mas,”keluhnya. Jumat (07/04).
Saat kami mencoba untuk menggali informasi kerumah pemilik kandang ayam petelur tersebut diterima oleh istri pemilik kandang dan mengatakan bahwa suaminya sedang pergi. Dan langkah klarifikasi kami lakukan dengan menghubungi Bos pemilik kandang melewati aplikasi whatsapp namun tidak ada balasan.
Pemdes kedungkumpul dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa sampai saat ini pemdes belum pernah mendapatkan pengajuan ijin atas berdirinya kandang ayam petelur tersebut, begitupun warga disekitar kandang tersebut. Sedangkan dampak bau yang sangat menyengat dirasakan langsung oleh warga sekitar.
Berdasarkan Fakta laoangan ini pihak redaksi akan menindaklanjuti aduan warga terkait pencemaran lingkungan terlepas ijin atau tidak ijin. Dengan melaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup dengan tujuan agar diterjunkan tim verifikasi (Tim)