Lamongan – Matajawatimur.com | Seorang pengendara motor Beat nopol S 3176 MJ mendadak meninggal dunia dalam posisi menunduk di bangku sebuah warung kosong di Lamongan, Minggu (5/3/2023). Diduga penyakit jantung yang dideritanya kambuh.
Korban awalnya turun dari motornya dengan nafas tersengal, bahkan sempat meminta minum air putih sebelum kemudian meninggal dunia.
Korban yang kemudian teridentifikasi bernama Marjono (62), warga Desa Sungelebak, Kecamatan Karanggeneng itu meninggal di dalam warung di Desa Wajik, Kecamatan Kota Lamongan.
Menurut keterangan warga setempat, Bambang Dipoyono (54), korban terlihat datang dengan mengendarai motornya tetapi seperti sesak nafas alias ngos-ngosan. Korban mengendarai Beat warna putih dari arah Selatan menuju Utara, di depan rumah Bambang.
“Saya melihat korban melintas, tetapi sepertinya bernafas tersendat-sendat, ” ungkap Bambang saat memberikan kesaksiannya kepada polisi, Minggu (5/3/2023).
Korban tiba-tiba berbelok ke kiri dan masuk teras rumah Rumaiwa (54) lalu memarkir motor. Dengan sedikit sempoyongan, korban kemudian masuk ke dalam warung kosongdi sebelah rumah Rumaiwa.
Korban istirahat duduk di kursi panjangdi dalam warung kosong tersebut. Lalu Rumaiwa menghampiri korban dan memberitahukan bahwa warung tersebut sudah lama tutup dan tidak berjualan. Tetapi korban kemudian meminta minum kepada Rumaiwa.
Melihat kondisi korban, Rumaiwa bergegas mengambilkan minum dari rumahnya dan memberikannya kepada korban. Setelah minum air putih dari Rumaiwa, korban yang masih duduk di kursi panjang itu mendadak meletakkan kepalanya di atas meja warung lalu tak bergerak lagi.
Rumaiwa panik, lalu meminta bantuan Bambang Dipoyono untuk menyampaikan kepada kepala dusun (kasun), Sikun (55). Sikun dan dua saksi masih mencoba membangunkan korban, tetapi tidak ada respons.
Karena khawatir, mereka kemudian menghubungi perangkat desa serta bidan desa setempat dan berlanjut ke Polsek Lamongan. Petugas Puskesmas pun memeriksa korban. ” Tidak ada tanda-kekerasan pada tubuh korban,” kata Kapolsek Kota Lamongan, AKP Fadelan kepada Media
Korban dievakuasi dan dibawa ke RSUD dr Soegiri. Polisi mengenali identitasnya korban adalah warga Desa Sungelebak RT 05/RW 02, Kecamatan Karanggeneng. “Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi serta meminta korban dimandikan di rumah, ” ungkap Fadelan
Menurut keterangan pihak keluarga, korban memiliki riwayat sakit jantung. Tiga bulan sebelumnya, korban sempat menjalani rawat inap di RSI Nasrul Ummah Lamongan. “Dan sebenarnya korban masih dalam tahap rawat jalan. Dari penjelasan keluarganya, korban masih rutin minum obat, ” pungkas Fadelan.