BOJONEGORO | Matajawatimur.com Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Sejahtera Bersama BMT NU Kalitidu, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro melaksanakan pengukuhan Manager dan Branch Manager Unit, dalam momen rapat anggota tahunan. Rabu (25/01/2023).
Kegiatan dihadiri sejumlah 85 orang yang terdiri dari Rais Syuriah MWC NU Kalitidu, Ketua Tanfidziah MWC NU Kalitidu, Pengurus dan anggota santri KSPPS Sejahtera Bersama BMT NU Kalitidu, serta perwakilan Badan Otonom MWC NU Kalitidu.
Ketua Pengurus KSPPS BMT NU Kalitidu, Munawar, S.E, menyampaikan bahwa RAT ini merupakan salah satu program atau agenda rutin yang dilakukan setiap tahun.
“Tujuan RAT adalah sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban kerja selama satu tahun,” terangnya.
Selain itu disampaikan, KSPPS Sejahtera Bersama BMT NU Kalitidu memiliki beberapa program yang akan dilaksanakan di tahun 2023, dengan harapan KSPPS Sejahtera Bersama BMT NU Kalitidu dapat berjalan dan berkembang. Sehingga dapat membuka beberapa cabang lagi yang ada di kabupaten Bojonegoro.
Sementara itu, M. Bisri.S.Pd, selaku pengawas KSPPS Sejahtera Bersama BMT NU Kalitidu mengatakan, bahwa lembaga tersebut sudah berkembang dan berjalan selama 5 tahun. Artinya sudah proses untuk pendewasaan, sehingga bagaimana tantangan dan halangan harus dijadikan sebagai penyemangat untuk mengelola BMT.
Terlebih lembaga keuangan yang ada di Kabupaten Bojonegoro sudah mulai menjamur dan persaingan yang ada akan semakin kuat. Tentunya ini menjadi salah satu penyemangat dan optimisme dalam mengelola lembaga keuangan.
“Dan bagi santri, harus tetap bersikap baik dan tanggungjawab dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya dalam menjalankan tugasnya,” tuturnya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Tanfidziah MWC Kalitidu, Solikin, S.Pd, bahwa BMT merupakan terobosan ekonomi umat NU, dengan usia yang sudah 5 tahun dan sudah memiliki 8 unit yang ada di Kabupaten Bojonegoro. Dengan berbagai perkembangan yang ada, maka patut untuk bersyukur kepada Allah SWT.
“Tentunya ini pekerjaan yang tidak mudah, sehingga para pengurus dan santri harus tetap istiqomah serta continue. Karena BMT NU memberikan warna yang begitu bagus,” ungkapnya.
Mari kita berpikir, lanjut Solikin, bahwasannya NU butuh ekonomi, jadi sangat pas BMT NU menjadi lembaga yang profit oriented. Selain itu, program kerja yang dilakukan mampu membantu dalam hal sosial kemasyarakatan, keagamaan maupun perekonomian.
“Oleh karena itu,.BMT NU Kalitidu, harus selalu menjaga Marwah NU,” pungkasnya.
Diakhir acara, kegiatan dilanjutkan dengan pengukuhan Ketua Manajer Unit BMT NU Kalitidu oleh Ahmad Misron S.Pd.I. dengan harapan dapat mengemban amanah dengan baik dan maksimal. (**)
Reporter : Iwan