Lamongan (matajawatimur.com) – Pelaksanaan seleksi perangkat Desa Mojoasem Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan akan dilaksanakan pada Rabu tanggal 26 Oktober 2022, dengan menggunakan metode tes tertulis yang akan dilaksanakan di balai desa setempat.
Adapun 4 lowongan jabatan yang diperebutkan itu yakni jabatan sekretaris Desa (Sekdes)
Kepala Dusun (Kasun), Kasi Pemerintahan (kasipem) dan kaur Kesra
Peserta tes ini terdiri dari 10 orang, di antaranya sebanyak 3 peserta untuk jabatan Kasun, 2 peserta untuk jabatan Kesra, 3 peserta untuk jabatan kasipem, 2 peserta untuk jabatan sekdes.

Khoirul Anam ketua panitia saat ditemui oleh awak media menegaskan tidak ada praktek KKN dalam pemilihan perangkat desa, pihaknya akan fair jujur dan adil dalam pelaksanaan tes tertulis pengisian perangkat didesanya.
“Maka dari itu panitia mengundang Sekcam, Kapolsek, Koramil dan seluruh peserta ujian untuk menyaksikan penyegelan soal ujian agar proses pemilihan perangkat desa mojoasem berlangsung dengan adil”
Senada dengan ketua panitia, kepala desa mojoasem kecamatan laren H. Kasbari
mengatakan bahwa untuk menjaga netralitas ujian pengisian perangkat ini pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada ketua panitia, Sehingga sepenuhnya menjadi wewenang panitia dalam menjaring calon-calon perangkat desa di Mojoasem
Disisi lain salah satu warga yang tidak berkenan disebutkan namanya menuturkan bahwa penjaringan perangkat desa kali ini sangat rawan dengan KkN karena salah satu peserta nya merupakan anak menantu dari kepala desa , maka dari itu ia berharap kalau nantinya proses penjaringan ini harus jujur adil, transparan, dan tidak ada praktek KKN.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Laren, Usman, berharap pengisian perangkat desa dilakukan secara terbuka atau transparan, sehingga mendapatkan pemimpin yang diharapkan masyarakat.
“Lakukan secara transparan, sehingga pemimpin yang terpilih dikehendaki dan didukung masyarakat dalam pembangunan di wilayahnya,” kata Usman. (Red)