LAMONGAN – matajawatimur.com | Pemkab Lamongan berupaya keras mensejahterakan masyarakat, termasuk dalam bidang pemenuhan pendidikan.
Tetap dengan beasiswa Pendidikan Berkualitas dan Gratis (Perintis), ada 7.230 kuota yang disediakan mulai dari SD hingga S2.
“Pendaftarannya sudah kita buka kemarin. Beasiswa ini untuk anak-anak Lamongan, ” kata Bupati Lamongan, Yuhrohnur Efendi saat ditanya media ini terkait program beasiswa, Kamis (18/8/2022).
Dan mulai hari ini sebanyak 7.230 kuota beasiswa pendidikan dibuka.
Program itu biasa dikenal dengan Perintis Lamongan yang diperuntukkan untuk jenjang SD, SMP, SMA, D3, S1, dan S2.
Apa yang disampaikan sejatinya adalah wujud dari apa yang ia pernah janjikan saat kampanye Pilbup.
Yuhronur menginginkan ana-anak Lamongan mempunyai kesempatan yang sama dalam meraih pendidikan.
Lebih spesifik, Kaji Yes menambahkan, bahwasanya pembukaan pendaftaran beasiswa Perintis dapat diakses secara online melalui link pendaftaran yang disediakan oleh Dinas Pendidikan Lamongan dan atau informasi lebih lanjut bisa dipantau melalui akun instagram milik @perintis_lamongan.
“Hari ini sudah bisa dilakukan pendaftaran melalui link yang sudah tertera di website Dinas Pendidikan Lamongan,” katanya.
Beasiswa itu tentu diperuntukkan untuk anak-anak dari keluarga kurang sejahtera dan kurang mampu tersebut memiliki tujuan meningkatkan mutu pendidikan di Lamongan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan pemerataan kesempatan berpendidikan di Lamongan.
“Mereka yang Tahfiz Al-quran bahkan punya kesempatan untuk mendapatkan beasiswa Perintis hingg program S2, ” ungkapnya.
Momen HUT RI ke -77 dipakai pertanda mulai dibukanya pendaftaran beasiswa Perintis Lamongan secara online.
Yuhronur berharap, anak-anak yang kurang mampu dengan motivasi tinggi untuk mengenyam pendidikan setinggi-tingginya bisa memanfaatkan program Perintis.
“Kita ada ribuan kuota program Perintis,” katanya.
Menurut Yuhronur, program Perintis ini akan lebih dikembangkan pada tahun depan. Selain menambah kuota juga memberi kesempatan bagi anak-anak berprestasi.
“Insya Allah kita akan menjangkau yang lebih luas lagi. Prinsip, jangan sampai ada anak Lamongan yang tidak sekolah,” tandasnya.
Pada orang tua, Yuhronur berharap untuk orang tua untuk selalu mendorong putra-putrinya untuk semangat menuntut ilmu di berbagai jenjang pendidikan.(red)