Lamongan | matajawatimur.com – Aksi kriminal pencurian sepeda motor (Curanmor) di Lamongan semakin merajalela, terakhir aksi itu terjadi di wilayah Kecamatan Kembangbahu.
Sebelumnya, seorang warga kehilangan sepeda motor yang diparkir di lorong rumah.
Kini, sepeda motor Honda Vario nopol S4016 JAV yang diparkir di samping warung kopi (warkop) Desa Pelang Kecamatan Kembangbahu, amblas digondol maling, Minggu (14/8/2022) petang.
Korbannya adalah Abit Wibowo, warga RT 004 RW 001 Kecamatan Kembangbahu.
Menurut korban, sebelum kejadian pada Minggu (14/8/2022), sekitar pukul 16.20 WIB, ia ngopi di warkop lokasi kejadian.
Sepeda motor diparkir di sebelah kiri warkop dalam keadaan kunci kontak terpasang.
“Tempat parkir di sebelah warung dan tidak jauh,” aku korban kepada polisi.
Ia pun kemudian meninggalkan sepeda motornya dan masuk warung. Saat masuk itu, ada seorang saksi, Aji Arisma (30) yang melihat sepeda motor korban dibawa orang tidak dikenal.
Menurut saksi, Aji Arisma, pelaku membawa kabur sepeda motor korban ke arah utara. Korban bergerak cepat mengejar pelaku ke jalan jalur yang dilintasi pelaku.
Namun pelaku melesat cepat, korban yang mengejar dengan mengendarai sepeda motor salah seorang temannya di warung itu tak berhasil mengejar pelaku dan kehilangan jejak.
Korban mengalami kerugian material sebesar Rp 12 juta, dan insiden yang dialaminya ini kemudian dilaporkan ke Polsek Kembangbahu.
“Polisi tetap mengembangkan penyelidikan terkait kasus pencurian motor milik korban,” ungkap Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro, Senin (15/8/2022).
Anton mengimbau kepada semua pemilik kendaraan selalu waspada saat memarkir sepeda motor.
Dari laporan kejadian, bisa dipastikan pelaku sudah memetakannya. Artinya, kemungkinan pelaku sudah standby di warung menunggu para pengunjung lengah saat parkir sepeda motor.
“Apalagi ada sepeda motor yang kuncinya nempel, begitu ada kesempatan langsung diembat,” katanya.
Kejadian pencurian sepeda motor ini untuk yang kedua kalinya dalam tiga pekan terjadi di wilayah Kecamatan Kembangbahu. Kemudian disusul kejadian serupa di Karanggeneng oleh dua pencuri. (Red)